Jumat, 06 Juli 2012

Terabaikan

Hai :) kamu sedang apa disana ? kamu merindukanku ? ah kurasa tidak .

Hari ini aku mengingatmu (lagi) entah untuk yang ke berapa kali , ku rasa setiap hari ku mengingatmu, tanpa tahu kamu mengingatku atau tidak , ah miris .

Apakah kamu bahagia disana ? kamu harus bahagia, awas kalau tidak .

Entah orang tuamu kuno atau bagaimana ,masih musimkah yang mereka lakukan padamu ini ?
Sehingga harus ku relakan kamu demi pengabdianmu terhadap mereka , ya tak apa aku yang terluka asalkan 
kamu tidak .

Tapi bagaimana cara mengatasi rinduku ini ?bukankah tak mungkin bila aku pergi menemui mu?

Ah kamu pergi tanpa memberitahu bagaimana cara melupakan dengan mudah .

Kamu datang lagi hanya untuk mengantarkan kertas persegi panjang ini , kamu yakin aku akan menerima nya ?

Tak akan kuat aku melihat kau berdiri disana bersamanya nanti, jadi mungkin lebih baik aku tak datang .

Tapi aku ingin bertemu kamu, memelukmu sebentar saja , tapi tak mungkin juga kan?

Aku hanya bisa mendo'a kan mu dari sini, berharap yang terbaik untukmu ,hiduplah dengan kebahagiaan bersama orang yang di pilihkan orangtuamu ,tak usah hiraukan aku , aku sudah biasa terabaikan . :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar