Rabu, 11 Juli 2012

Aku tunggu kamu di surga :)

Sayang...
Maaf untuk semua yang pernah kulakukan, maaf karena ku terus berada di sekitarmu, maaf telah menyusahkanmu, maaf telah menarikmu masuk ke kehidupanku .
Maaf jika aku melarang mu keluar malam, maaf jika aku melarang mu mengihisap benda itu lagi, maaf jika aku selalu memaksa mu melakukan sesuatu sesuai waktu nya, itu semua hanya untuk kebaikanmu . Aku tak mau sesuatu yang buruk terjadi lagi padamu. Tolong jangan ulangi semua kecerobohanmu lagi selama aku tak di sampingmu , selama aku tak bisa mengingatkanmu .

Sayang...
Terimakasih untuk semua waktumu, terimakasih telah berada di sekitarku, terimakasih telah menggenggam tanganku di saat ku jatuh, terimakasih telah memelukku untuk menenanganku, terimakasih telah menjadi sandaranku .
Terimakasih untuk semua usaha mu untuk membuatku bahagia, terimakasih untuk semua usaha mu untuk membuatku tersenyum, terimakasih telah kau ajarkan aku meerasakan luka pula .
Terimakasih telah menerimaku apa adanya, terimakasih telah menurutiku yang sedikit mengaturmu, terimakasih telah membawaku ke kehidupanmu .

Sayang...
Mungkin aku harus meminta maaf lagi, maaf aku harus pergi .
Mungkin ketika kamu membaca ini, aku sudah tidak ada lagi disampingmu, tidak ada lagi di kehidupanmu, tidak ada lagi di dunia ini .
Maaf aku tak pernah bercerita tentang apa yang ada di dalam tubuhku ini, maaf aku tak meminta izin untuk meninggalkanmu, karena aku tak ingin melihatmu bersedih, kecewa .
Sekali lagi mungkin jika kamu membaca ini kamu akan mencariku, tapi percuma, mungkin aku telah tiada .
Permintaan terakhirku padamu , tolong HIDUP BAHAGIA demi aku :)
Sayang... Aku tunggu kamu di SURGA :)

Jumat, 06 Juli 2012

Terabaikan

Hai :) kamu sedang apa disana ? kamu merindukanku ? ah kurasa tidak .

Hari ini aku mengingatmu (lagi) entah untuk yang ke berapa kali , ku rasa setiap hari ku mengingatmu, tanpa tahu kamu mengingatku atau tidak , ah miris .

Apakah kamu bahagia disana ? kamu harus bahagia, awas kalau tidak .

Entah orang tuamu kuno atau bagaimana ,masih musimkah yang mereka lakukan padamu ini ?
Sehingga harus ku relakan kamu demi pengabdianmu terhadap mereka , ya tak apa aku yang terluka asalkan 
kamu tidak .

Tapi bagaimana cara mengatasi rinduku ini ?bukankah tak mungkin bila aku pergi menemui mu?

Ah kamu pergi tanpa memberitahu bagaimana cara melupakan dengan mudah .

Kamu datang lagi hanya untuk mengantarkan kertas persegi panjang ini , kamu yakin aku akan menerima nya ?

Tak akan kuat aku melihat kau berdiri disana bersamanya nanti, jadi mungkin lebih baik aku tak datang .

Tapi aku ingin bertemu kamu, memelukmu sebentar saja , tapi tak mungkin juga kan?

Aku hanya bisa mendo'a kan mu dari sini, berharap yang terbaik untukmu ,hiduplah dengan kebahagiaan bersama orang yang di pilihkan orangtuamu ,tak usah hiraukan aku , aku sudah biasa terabaikan . :)